PROFIL DESA

Desa Pengangsalan merupakan salah satu dari 20 desa di wilayah Kecamatan Kalitengah, yang terletak 1 km ke arah Barat dari Kecamatan Kalitengah, Desa Pengangsalan mempunyai luas wilayah seluas + 103.600 hektar.

​

Iklim Desa Pengangsalan, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Pengangsalan Kecamatan Kalitengah.

​

Konon Desa Pengangsalan sebelum tahun 1921 M bernama Desa Kalongan. Letak desanya berada di Utara Tangkis Bengawan Solo. Menurut cerita dari leluhur, Kata 'Kalongan' diambil dari filosofi "tanahnya selalu Kalong (Berkurang)", yang itu disebabkan oleh abrasi aliran sungai Bengawan Solo.

​

Dari kejadian tersebut, sehingga tokoh-tokoh desa memutuskan untuk memindah lokasi desa yang tadinya di utara tangkis, menjadi berada di wilayah selatan tangkis. Yaitu wilayah yang subur dengan pertanian, dan berbatasan dengan desa Gedong, yang sekarang jejaknya masih ada berupa kuburan Gedong, serta ada wilayah sawah dengan sebutan Sawah Gedong, juga ada perumahan dengan sebutan Pomahan Gedong.

​

Keinginan untuk pindah Desa yang sangat kuat, mendorong berbagai musyawarah ditempuh, diantaranya ada permohonan kepada warga Gedong, yang mendiami tanah tersebut untuk menerima perpindahan desa. Dimana Berkat kegigihan para sesepuh, akhirnya bisa terjadi kesepakatan bahwa tanah mereka akan masuk ke wilayah Desa Kalongan. Dan sebagai penghormatan untuk masyarakat gedong yang bersedia (Angsal) tanahnya menjadi wilayah Kalongan, maka para sesepuh memilh untuk mengubah nama desanya menjadi Desa Pengangsalan.

​

Yaitu Etimologi dari kata dasar 'Angsal' atau 'Boleh' diberi awalan 'Peng-' dan akhiran '-An' menjadi 'Pengangsalan' yang memiliki makna 'Pembolehan' atau tanah hasil dari usaha negosiasi panjang dari para leluhur desa agar boleh menepati wilayah tersebut.